Rabu, 07 Januari 2015

Cara terbaik untuk belajar desain.

Cara terbaik untuk belajar desain adalah berfikir seperti desainer. Anda perlu bertanya dan mencoba (bereksperimen). Mengapa desainer menata halaman seperti itu? Mengapa desainer memilih warna itu? Mengapa desainer membuat format seperti itu? Bagaimana desain itu dibuat sehingga menarik perhatian?

Belajar secara terus-menerus dan bertanya “Mengapa” dan “Bagaimana” tentang desain yang anda lihat adalah sama pentingnya dengan belajar dengan proses kreatif, belajar sambil bekerja.
Pada awalnya sulit mengetahui bagaimana memulai memecahkan sebuah masalah desain. Prosedur di bawah ini membantu Anda mempermudah menemukan solusi desain bagi yang masih pemula.

DESAIN : Mnyelaraskan kegunaan dengan keindahan

Satu diantara kecerdasan otak dari otak kita adalah desain. Pada era sekarang sesuatu yang berbentuk barang atau jasa atau apa saja hanya fungsi (atau hanya ditilik/dilihat secara fungsional saja) akan tetapi juga desain yang diciptakan harus memiliki nilai estetika, indah, fantastis dan dapat menarik secara emosional.
Apabila kita dapat menciptakan sesuatu yang bukan saja berdasarkan fungsional akan tetapi dengan nilai desain yang dapat diterima di masyarakat maka nilai ekonomi brang yang kita hasilkan lebih tinggi dan dapat memberi nilai tambah bagi personalnya.
Dilihat dari pengertiannya, desain adalah kecerdasan pikiran yang merupakan sebuah kombinasi antara utility (kegunaan) dan significance (makna) atau dapat dijabarkan desain adalah kegunaan yang memiliki nilai lebih yang ditingkatkan dengan makna yang terkandung.
Untuk itu, kita harus belajar dan melakukan kebiasaan untuk mengamati sesuatu dari cara pandang yang berbeda, agar otak kita bisa menemukan sisi unik dari suatu objek dan memodifikasinya dengan kemampuan desain yang kita miliki.
Untuk melatih kemampuan desain kita ada beberapa tips yang perlu kita lakukan, diantaranya :
  1. Perhatikan plakat, iklan baliho atau sebuah surat kabar, lihat huruf per huruf dan bayangkan apakah anda bisa menciptakan desain huruf yang lebih mudah dicerna atau kata-kata yang sangat simple dan hanya dilihat sepintas orang bisa mengerti makna dari tulisan tersebut.
  2. Salurkan kejengkelan anda dan carilan sebanyak mungkin barang atau apa saja yang menurut anda desain barang tersebut sangat buruk, tulis dan catat gagasan-gagasan extreme anda untuk memperbaiki desain dari barang tersebut yang menurut anda agak sedikit gila tetapi mampu mengundang emosional orang lain untuk tertarik menilai atau melihat desain yang anda buat.
  3. Perbanyak melihat atu mengunjungi majalah-majalah desain atau situs-situs tentang desain, semakin banyak anda kunjungi dan baca maka semakin banyak konsep-konsep desain yang tertanam atau terkumpul dalam otak anda dan semakin banyak pula ide gila tentang desain yang akan and ciptakan.
  4. Wujudkan ide gila anda dengan membuat desain yang jarang atau baru pertama kali dilihat, tapi ingat desain yang anda buat harus memiliki beberapa syarat dan unsur untuk desain yang baik diantaranya :  Contras (perbedaan), Repetition (pengulangan), Allignment (penjajaran), Proxymety (kedekatan).
  5. Jadilah orang pemilih. Pilihlah barang, pakaian, atau apa saja sesuai dengan penilaian anda tentang desain barang tersebut. Jangan hiraukan penilaian orang, atau penilaian mode yang telah cukup tren sebab belum tentu sama dengan konsep desain pada diri anda

Peran Seorang Desainer

Karya desain yang dihasilkan oleh desainer merupakan perpaduan antara ekspresi visual (seni rupa) dan verbal (bahasa) yang bertujuan menginformasikan, membujuk, dan menjual suatu produk atau jasa. Unsur visual dan bahasa disatukan dalam bentuk sajian barang cetak yang menarik pembaca. Jadi, secara umum ada dua tugas penting yang harus dilakukan seorang desainer, yaitu : (1) Menyampaikan pesan atau informasi kepada audiens secara jelas. (2) Menciptakan desain yang menarik dan mengesankan sehingga informasi yang disampaikan dapat menimbulkan hasrat atau membujuk target audiens.
Desainer memiliki dua peran sekaligus, yakni sebagai senirupawan dan komunikator. Sebagai pekerja seni, ia berhubungan erat dengan masalah keindahan (estetika), seperti pemilihan warna, ilustrasi, tipografi, dan layout. Sementara itu sebagai komunikator, ia mempunyai tugas memvisualkan pesan-pesan verbal sejelas mungkin agar dapat ditangkap oleh audiens secara mudah dan menyenangkan. Tujuan utama membuat karya visual tentu bukan semata-mata mengekspresikan seni sebagaimana seorang pelukis, melainkan menyampaikan pesan dan menciptakan sajian visual yang komunikatif dan mampu mengunggah hasrat (exciting).
Dalam upaya menangkap perhatian dan membujuk audiens, desainer perlu menyusun teks, gambar, ilustrasi, foto, logo, slogan, dan unsur-unsur desain lainnya dalam satu desain yang komunikatif, estetis, dan harmonis. Dengan demikian, seorang desainer perlu memahami elemen-elemen desain dan juga prinsip-prinsip desain sebagai fundamental. Lebih dari itu, desainer dituntut tanggap terhadap perkembangan sosial, terutama menyangkut gaya hidup berbagai segmen masyarakat yang sangat dinamis dan heterogen.

Rabu, 26 November 2014

Rabu, 12 November 2014

sepengkal kata2...

HIDUP ITU HARUS KUAT,LUAS,HEBAT,BESAR DAN BERMANFAAT....
YANG SEDERHANA ITU ADALAH SIKAPNYA....