Karya desain yang dihasilkan oleh desainer merupakan perpaduan antara ekspresi visual (seni rupa) dan verbal (bahasa) yang bertujuan menginformasikan, membujuk, dan menjual suatu produk atau jasa. Unsur visual dan bahasa disatukan dalam bentuk sajian barang cetak yang menarik pembaca. Jadi, secara umum ada dua tugas penting yang harus dilakukan seorang desainer, yaitu : (1) Menyampaikan pesan atau informasi kepada audiens secara jelas. (2) Menciptakan desain yang menarik dan mengesankan sehingga informasi yang disampaikan dapat menimbulkan hasrat atau membujuk target audiens.
Desainer memiliki dua peran sekaligus, yakni sebagai senirupawan dan komunikator. Sebagai pekerja seni, ia berhubungan erat dengan masalah keindahan (estetika), seperti pemilihan warna, ilustrasi, tipografi, dan layout. Sementara itu sebagai komunikator, ia mempunyai tugas memvisualkan pesan-pesan verbal sejelas mungkin agar dapat ditangkap oleh audiens secara mudah dan menyenangkan. Tujuan utama membuat karya visual tentu bukan semata-mata mengekspresikan seni sebagaimana seorang pelukis, melainkan menyampaikan pesan dan menciptakan sajian visual yang komunikatif dan mampu mengunggah hasrat (exciting).
Dalam upaya menangkap perhatian dan membujuk audiens, desainer perlu menyusun teks, gambar, ilustrasi, foto, logo, slogan, dan unsur-unsur desain lainnya dalam satu desain yang komunikatif, estetis, dan harmonis. Dengan demikian, seorang desainer perlu memahami elemen-elemen desain dan juga prinsip-prinsip desain sebagai fundamental. Lebih dari itu, desainer dituntut tanggap terhadap perkembangan sosial, terutama menyangkut gaya hidup berbagai segmen masyarakat yang sangat dinamis dan heterogen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar